Sabtu 14 Mar 2015 11:28 WIB

Jokowi Resmikan Gedung Tertinggi di Indonesia

 Presiden Joko Widodo bersiap memimpin saat rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin saat rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung tertinggi di Indonesia. Gedung itu adalah   Sahid Sudirman Center yang memiiki 52 lantai.

Ketua Panitia Grand Opening Sahid Sudirman Center Hariyadi Sukamdani di Jakarta, Sabtu, mengatakan Presiden Jokowi akan meresmikan gedung tersebut. "Presiden akan meresmikan dan melakukan Grand Opening di proyek kawasan Sahid City," katanya, Sabtu (14/3).

Jokowi hadir pada pukul 10.45 WIB dengan mengenakan kemeja batik bercorak dominan cokelat. Hariyadi mengatakan peresmian dilakukan setelah pembangunan fisik gedung Sahid Sudirman Center telah selesai hingga titik tertinggi pada lantai teratas.

Saat ini Sahid Sudirman Center merupakan single building perkantoran terbesar, terluas dan tertinggi di Indonesia yang merupakan mahakarya dari kerja sama (KSO) antara Sahid Group bersama Pikko Group dan Tan Kian Konsorsium yaitu KSO Sahid Megatama Karya Gemilang.

Sahid Sudirman Center dibangun di atas lahan seluas satu hektare. Di atasnya berdiri bangunan setinggi 52 lantai struktur terdiri dari lima lapis lantai parkir di bawah tanah, tujuh lapis lantai parkir di atas tanah, 45 lapis lantai di atas tanah, ditunjang dengan 22 lift penumpang, tiga lift parkir, dua lift service dan satu lift executive.

Gedung itu menggunakan air condition dengan VRV system, toilet VIP di tiap lantai, selain itu memiliki ratio parkir yang tergolong baik yaitu 1:90 m2 yang dapat menampung 1.500 parkir kendaraan dan dilengkapi dengan broadband dan tiga play fiber optic.

Keunggulan dari Sahid Sudirman Centre adalah selain lokasinya yang terletak di prime area Jalan Jend. Sudirman, akses menuju Sahid Sudirman Centre sangat strategis karena memiliki lebih dari 2 akses dari jalan utama Jend. Sudirman dan Jalan KH. Mas Mansyur untuk menghindar dari 3 in 1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement