REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 688 peserta mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XII tingkat Provinsi Banten di Kabupaten Lebak. Ratusan peserta yang berasal dari Kabupaten/ Kota itu akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di delapan cabang yang dilombakan.
"Berdasarkan laporan pendaftaran peserta MTQ sistem online yang kami terima diwebsite www.lptqbanten.go.id, hingga batas akhir pendaftaran tanggal 10 Maret pukul 24.00 WIB," jelas Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Sybli Sanjaya di Aula Setda Kabupaten Lebak, Kamis (12/3).
"Masing-masing kabupaten/kota sudah menginput data calon peserta yang akan dilombakan yakni sebanyak 668 peserta, dari 8 Cabang dan 25 Golongan," katanya.
Ia menjelaskan, waktu pelaksanaan MTQ ke-12 tingkat Provinsi Banten tahun 2015 yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak digelar pada 17 sampai 21 Maret mendatang.
Dengan melombakan delapan cabang diantaranya, cabang Tilawah, Cabang Hifdzil Qur’an,Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Khat Al-Qur’an, Cabang Syarh Al-Qur’an, Cabang Fahm Al-Qur’an, Cabang Qira’atul Kutub, dan Cabang Musabaqah Makalah Al Qur’an (MMQ). Selain itu, pada MTQ kali ini melibatkan sebanyak 172 dewan hakim yang sudah bersertifikasi.
"MTQ tahun ini kita ingin menonjolkan MTQ yang berkualitas, karena dari mulai pendaftaran kita gunakan sistem online, dan dewan hakimnya juga bersertifikat. Dengan harapan kita nantinya bisa menghasilkan qori dan qoriah terbaik. Karena nantinya para juara MTQ tingkat provinsi akan kita kirim ke ajang MTQ tingkat nasional," jelasnya.
Untuk tempat kegiatan, Mantan Rektor IAIN SMHB ini melanjutkan, ada 13 tempat yang sudah dipersiapkan, "Panggung utama MTQ ditempatkan di Stadion Pasir Ona Rangkasbitung, untuk tempat perlombaan kita gelar di masjid agung al-araf, sekolahan, dan gedung lainnya yang refresentatif," jelasnya.
"Acara pembukaan tanggal 17 nanti akan digelar malam hari, sementara paginya akan digelar penatikan 172 dewan hakim, 6 orang diantaranya dewan hakim nasional, siangnya akan digelar pembukaan pameran MTQ dan pasar rakyat serta pawai ta'aruf," ujarnya.
Bupati Lebak Iti Oktaviani Jayabaya mengaku bangga wilayahnya dipilih menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Banten, meski dengan keterbatasan sarana dan prasarana ia akan mencoba menjadi tuan rumah yang baik.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemprov Banten yang telah memberikan kesempatan menjadi tuan rumah, kami akan mencoba mempersembahkan yang terbaik dengan segala keterbatas yang ada baik sarana dan prasarana lainnya," jelasnya.
Ia berharap, pelaksanaan MTQ di lebak ini sebagai upaya menyiarkan agama islam dan mensolidkan persatuan dan kesatuan.