REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap hari, debu-debu dari meteor, komet dan benda-benda angkasa lainnya jatuh ke atmosfer bumi. Debu meteor ini sangat kecil, hampir seperti partikel debu.
Tapi, jumlahnya sangat banyak. Sampai saat ini, ilmuwan belum tahu seberapa banyak debu kosmik ini terkumpul di bumi. Peneliti memperkirakan jumlahnya antara 0,4 dan 110 ton debu kosmik memasuki atmosfer kita setiap hari, jumlah yang cukup banyak.
Sebuah jurnal terbaru, dikutip dari Popular Science, Kamis (12/3), meneliti hal tersebut lebih dekat dengan meneliti tingkat sodium dan besi di atmosfer dengan menggunakan alat Doppler Lidar. Instrumen ini mampu mengukur perubahan komposisi di atmosfer.
Karena jumlah sodium di atmosfer proporsional dengan jumlah debu kosmik di atmosfer, peneliti mengetahui jumlah sebenarnya debu yang jatuh ke bumi, yakni 60 ton perhari.
Tahukah anda? Debu-debu tersebut ternyata sangat bermanfaat bagi lingkungan. Bukan hanya membantu membentuk awan di atmosfer, tapi juga menyuburkan plankton di Antartika.