Jumat 13 Mar 2015 03:00 WIB

Pemerintah Akan Bangun Sentra Rumput Laut di Sulsel

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rumput Laut
Foto: Edi Yusuf/Republika
Rumput Laut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah bercita-cita menjadikan rumput laut sebagai komoditi andalan Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, sebuah sentra industri rumput laut akan dibangun di Sulawesi Selatan.

"Presiden menyampaikan akan dibangun industri rumput laut yang besar di Sulawesi Selatan. Karena produksi rumput laut yang besar memang ada di sana," ujar Menteri Koordinator bidang Maritim Indroyono Soesilo usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (12/3).

Indroyono menjelaskan, rumput laut akan dibagi menjadi tiga sektor, yakni budidaya, pengolahan, dan industri. Di sektor budidaya, rumput laut kering biasa dijual seharga Rp 12 ribu per kilogram. Namun, apabila sudah masuk dalam tahap pengolahan, rumput laut yang sudah diolah harganya bisa naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

"Terakhir kalau mau jadi high grade industri, itu satu kilogram bisa sampai Rp 10 juta," ucap dia.

Indroyono menambahkan, saat ini sebagian besar rumput laut diekspor ke luar negeri dalam bentuk mentah. Padahal, kalau diolah di dalam negeri bisa menambah nilai jual hingga puluhan kali lipat. Karenanya, pemerintah akan mulai membuat pabrik pengolahan rumput laut di dalam negeri.

"Kalau bisa sebanyak mungkin produksi dalam negeri untuk yang olahan, untuk tambahan makan anak sekolah, untuk peningkatan gizi masyarakat, untuk extra fooding anggota TNI-Polri. Dengan demikian industrinya berjalan, budidayanya berjalan, ekspor juga iya," ucap Indroyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement