REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis cilik Tegar Septian melaporkan kasus dugaan pencabulan dan pencurian yang dilakukan oleh mantan manajernya asal Singapura ke Bareskrim Polri.
Pengacara Tegar, Edi Ribut menjelaskan untuk kasus dugaan pencurian, terlapor diduga mencuri laptop, baju, kamera, dan gitar. "Untuk gitar dikembalikan secara terselubung," ujar Edi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12/3).
Ia melanjutkan, pencurian itu terjadi sejak awal Januari lalu di Jakarta. Edi mengatakan pihaknya sudah mempunyai bukti yang cukup dan saksi-saksi atas pencurian yang dilakukan oleh mantan manajer artis cilik yang terkenal lewat lagu "Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang" itu.
Sementara untuk kasus dugaan pencabulan, Edi mengatakan kliennya akan langsung menyampaikan kepada penyidik. Menurutnya dari pengakuan Tegar, nantinya bisa dikembangkan oleh penyidik. Ia menjelaskan berdasarkan pengakuan, kliennya sempat diraba-raba oleh manajernya. Pelaku juga sempat memgeluarkan alat kelamin di depan Tegar.
"Pencabulan terjadi sejak awal Januari di Malasyia dan Singapura," katanya.
Pada waktu itu, lanjut Edi, Tegar sedang melaksanakan show di Singapura dan Malasyia. Saat tiba di Indonesia setelah dari Singapura dan Malasyia, Tegar baru bercerita kejadian tersebut ketika sudah berada di rumahnya di Subang, Jawa Barat.