REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun mengaku tidak pernah menerima uang Rp 3 miliar dari Gulat Medali Emas Manurung. Ia juga mengaku, tak pernah menjanjikan apapun kepada Gulat.
Pernyataan ini Annas dikatakannya setelah Gulat memberikan kesaksian pada persidangan kasus alih fungsi kawasan hutan pada Rabu (11/3). "Gulat datang ke rumah, tetapi tidak saya terima sesuai pesan Kepala Dinas Kehutanan," ujar Annas.
Uang Rp 3 miliar tersebut diduga akan diberikan Gulat kepada Annas untuk meloloskan lahan hutan menjadi kebun sawit. Dalam komunikasinya, Gulat menyebut uang dengan kacang pukul.
Dalam sidang, Ketua Hakim Barito L Gaol berulang kali bertanya kepada Gulat untuk apa Rp 3 miliar tersebut. Akan tetapi, Gulat terbata-bata menjawabnya dan mengatakan tidak ada apa-apa.
“Tidak mungkin tidak ada apa-apa. Memberikan uang itu berkaitan dengan apa? Untuk kepentingan apa? Kalau tidak ada apa-apa, kenapa Anda dihukum tiga tahun?” tanya Hakim Barito dalam persidangan. Hakim pun meminta Gulat agar menjawab dengan jelas dan suara yang besar.
Di tengah persidangan, Majelis Hakim kembali mengingatkan Gulat dengan Pasal 22 Tipikor tentang aturan memberikan kesaksian. Ia meminta Gulat untuk memberikan kesaksian dengan benar.
Barang bukti yang dihadirkan pada persidangan ini adalah Berita Acara Persidangan (BAP), materi rekontruksi adegan, amplop coklat berisi 166 Dollar Singapura, dan uang sejumlah Rp 400 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika