Rabu 11 Mar 2015 15:24 WIB

Polisi Turki Cari 16 WNI Hilang di Beberapa Titik

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi Turki (ilustrasi)
Foto: AP
Polisi Turki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir  mengatakan saat ini pihak Konsulat Jenderal RI di Turki masih terus melakukan pencarian dan investigasi dengan Kepolisian Turki, terkait 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang memisahkan diri dari rombongannya di Turki. Kabar terakhir yang ia dapat dari pihak kepolisian Turki masih terus melakukan pencarian.

"Terakhir, kepolisian Turki melaporkan pencarian di beberapa kemungkinan-kemungkinan titik keberadaan mereka (16 WNI), "  kata Tata sapaan akrabnya, saat dihubungi Republika, Rabu (11/3).

Namun, Tata tidak secara detil kemungkinan-kemungkinan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Turki. Yang jelas, sambung Tata, KJRI dan Pemerintah Turki masih akan terus melakukan pencarian. Tata kembali menekankan kondisi geografis dari Turki seluas 770.000 meter persegi menjadi salah satu kendala dalam pencarian.

Pihak Kementrian Luar Negeri, juga sudah mengirimkan Tim Lintas Kementrian ke Turki. Tim yang berjumlah kurang dari lima orang tersebut berangkat sejak Sabtu (7/3) kemarin. Tim tersebut, akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Turki.

Keberadaan mereka di Turki juga belum bisa bisa ditentukan batas waktunya. Selama pemerintah Turki masih membutuhkan, mereka masih akan tetap di Turki.

Sebelumnya, sebanyak 16 WNI memisahkan diri saat ikut tur ke Istanbul, Turki. Setibanya di Bandara Attaturk, Turki, pada tanggal 24 Februari 2015, mereka memisahkan diri dan tidak bergabung kembali dengan rombongan tur hingga waktunya pulang ke Indonesia. Menurut pimpinan rombongan tur, pada 28 Februari 2015, ke-16 WNI itu memisahkan diri dari rombongan tur dengan alasan ada acara keluarga.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement