REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberikan potongan tarif hingga 20 persen di bawah tarif batas bawah untuk semua kelas kereta api, kecuali kereta api bersubsidi selama hampir dua bulan.
"Dengan besarnya potongan tarif yang diberikan, kami tidak hanya menyebutnya sebagai tarif promo tetapi tarif super promo yang diberi tema X-Class Super Promo," kata Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko di Yogyakarta, Rabu (11/3).
Menurut dia, tarif super promo tersebut akan mulai berlaku pada Kamis (12/3) hingga 30 April. Di Daerah Operasi VI Yogyakarta, terdapat 14 kereta jarak jauh yang akan memberlakukan tiket super promo tersebut.
Tiket KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga tujuan Solo Balapan-Jakarta Gambir yang semula dijual dengan harga Rp 380.000 hanya akan dijual dengan harga Rp 219.000, tiket KA Lodaya Pagi yang semula dijual Rp 215.000 dijual Rp 119.000.
KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasar Senen yang semula dijual Rp 220.000 akan dijual dengan harga Rp 79.000. Gajah Wong juga akan dijual dengan harga Rp 79.000, sedangkan Taksaka Pagi semula dijual dengan harga Rp350.000 akan dijual dengan harga Rp 199.000.
Gatut mengatakan, tarif super promo tersebut diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat. Kini tiket kereta api dapat diperoleh dengan harga terjangkau, dan calon penumpang memperoleh kemudahan karena bisa membelinya 90 hari sebelum hari keberangkatan.
Hanya saja, terdapat syarat dan ketentuan dalam program tersebut, seperti penjualan tiket dilayani selama tempat duduk masih tersedia, promo berlaku untuk satu kali keberangkatan, tidak dapat digabung atau direduksi dengan diskon lainnya serta tiket promo tidak dapat dibatalkan.
Tiket X-Class Super Promo bisa diperoleh di seluruh outlet penjualan tiket kereta api, baik di stasiun atau agen penjualan tiket eksternal dan melalui aplikasi telepon pintar.