REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK -- Pesawat Susi Air di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) kembali melayani penerbangan dari Bandara Pusako Anak Nagari (PAN) menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang setelah sekian lama terhenti.
"Benar, pesawat kembali melayani penumpang. Bahkan harga tiket juga turun dari Rp 300 ribu menjadi Rp 197.000 per orang," kata Kepala Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat, Bobby F Riza di Simpang Ampek, Selasa (10/3).
Ia menambahkan akan memberikan kemudahan kepada masyarakat Pasaman Barat yang ingin memanfaatkan pesawat Susi Air. "Hanya dengan Rp 197 ribu saja sudah sampai ke Padang dengan pesawat," sebutnya.
Menurutnya, penurunan harga ini disebabkan oleh Pemkab Pasaman Barat mendapat subsidi dari pemerinntah pusat sekitar Rp 2 Miliar untuk biaya operasional penerbangan tersebut selama satu tahun.
Ia menyebutkan pesawat Susi Air melayani penumpang dari Padang menuju Pasaman Barat begitu juga sebaliknya ada yang satu kali seminggu dan ada yang dua kali seminggu.
Pesawat Susi Air terbang setiap hari Selasa dan Kamis, khusus untuk hari Kamis hanya pada minggu pertama dan ketiga tiap bulannya. "Dengan jarak tempuh hanya sekitar 20 menit sudah sampai di Padang. Kita siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujarnya.
Salah seorang warga Simpang Ampek, Rio menyambut baik dengan beroperasinya pesawat Susi Air ini. "Kami berharap tentunya pelayanan juga bisa semakin maksimal. Tentunya akan mempercepat akses masyarakat ke Kota Padang. Biasanya lima jam perjalanan dengan jalur darat maka dengan pesawat hanya 20 menit," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika