Selasa 10 Mar 2015 19:00 WIB

ITS Terima Hibah Peralatan Pemetaan

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya
Foto: ITS
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jurusan Teknik Geomatika Institut teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mendapatkan bantuan peralatan riset dan pembelajaran dari PT Geo Spasial Indonesia dan Asosiasi Perusahaan Survei Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIG).

Peralatan tersebut terdiri dari GPS Geo Smart 300, seperangkat workstation, beserta perangkat lunak Summit Evolution. Penyerahan peralatan dilakukan di Ruang Sidang Jurusan Teknik Geomatika ITS  kepada Ketua Jurusan Teknik Geomatika Dr M Taufik di hadapan dosen dan perwakilan mahasiswa.

Penyerahan GPS Geo Smart 300 dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Geo Spasial Indonesia M Foead Fachroedien. Sedangkan seperangkat workstation beserta perangkat lunak Summit Evolution diserahkan oleh Dewan Pembina APSPIG, Budhy Andono Soehandi.

“Peralatan yang dihibahkan ini turut memodernisasi peralatan sebelumnya yang telah ada di Jurusan Teknik Geomatika ITS. Salah satunya adalah GPS Geo Smart 300 buatan PT Geo Spasial Indonesia,” terang Taufik.

GPS tersebut, kata Taufik, memiliki keunikan sebagai kombinasi receiver GPS dengan gadget handheld ber-OS Android. GPS tersebut terhubung dengan jaringan Continuously Operating Reference Station (CORS) BIG yang ada di Indonesia untuk mendapatkan ketelitian penentuan posisi di bawah satu meter.  

Sistem Operasi Android yang dibenamkan pada perangkat dan terhubung melalui jaringan selular memungkinkan kegiatan pemetaan, pengumpulan data, tracking, dan navigasi dapat terhubung dengan basis data rupabumi BIG sehingga dapat terintegrasi dengan data yang sudah ada.

Selain itu, juga terdapat seperangkat komputer beserta perangkat lunak Summit Evolution sebagai sarana pengolahan foto udara. Workstation ini dilengkapi dengan dua monitor serta kacamata tiga dimensi NVIDIA. Dengan demikian, workstation ini dapat memperlihatkan foto udara secara tiga dimensi, sehingga memudahkan proses interpretasi foto udara dan pembuatan peta rupabumi. Hal ini sangat membantu khususnya dalam kegiatan pemantauan fisik tutupan lahan.

Saat ini, peralatan tersebut berada di Laboratorium Kadaster dan Kebijakan Pertanahan Jurusan Teknik Geomatika ITS.

“Tentunya tambahan peralatan ini semakin melengkapi sarana riset terkait dengan bidang fotogrametri, di mana sebelumnya Jurusan Teknik Geomatika telah memiliki tiga unit UAV,” ujar Taufik.

Dengan tambahan peralatan-peralatan tersebut, nantinya diharapkan akan membantu pembelajaran guna meningkatkan keahlian SDM di Jurusan Teknik Geomatika ITS, yang nantinya turut terlibat membangun infrastruktur geospasial di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement