REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mendukung penuh rencana BPJS kesehatan untuk menaikkan iuran. Nila menjelaskan, rencana kenaikan iuran tersebut didasari beberapa faktor salah satunya mengenai jenis penyakit yang banyak bergeser dari tahun ke tahun.
Ia mengatakan, dari data yang dimiliki kementrian kesehatan, saat beberapa penyakit yang sering terjadi dan mengalami pergeseran yaitu, stroke dan gagal ginjal. Menurutnya hal itu merupakan pergeseran karena pada beberapa tahun lalu, penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit menular dan beberpa penyakit ringan.
"Seperti kanker, jantung, semua ini bukan penyakit menular. Dulunya jarang, di Indonesia dulu cacingan, infeksi, batuk, sekarang bergeser. Dan hal ini cukup besar menyerap uang BPJS," kata dia dalam Rakerkesnas di Makassar, Selasa (10/3).
Selain gejalan penyakit yang mulai berubah, jumlah peserta yang semakin membludak membuat pemasukan BPJS harus ditingkatkan. Terlebih saat ini Kementrian Kesehatan memiliki program strategis agar seluruh masyarakat Indonesia harus tercover asuransi kesehatan.
Selain akan menaikan iuran BPJS, Nila menjelaskan, akan segera memberbaiki berbagai fasilitas penyedia layanan kesehatan memperkuat pada layanan primer, walaupun hak ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.