Selasa 10 Mar 2015 16:54 WIB

Proyek 13 Jalur KA yang Lintasi Bandara Ditargetkan Rampung 2019

Rep: C84/ Red: Indira Rezkisari
Kereta Bandara (Ilustrasi)
Foto: Antara
Kereta Bandara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua bandara yakni Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, dan Bandara Kuala Namu, Medan yang terintegrasi dengan jalur Kereta Api (KA) dirasa pemerintah masih sangat kurang.

Melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya memperbanyak KA yang memiliki akses langsung ke bandara. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan akan ada 13 bandara yang akan terintegrasi dengan KA.

"Ditargetkan ke-13 jalur KA yang memiliki akses ke bandara dapat terelasasi pada 2019 mendatang," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemenhub, Jalan Medeka Barat, Senin (9/3). Hermanto menambahkan pada tahun ini, pembangunan jalur KA ke Bandara Internasional Minangkabau Padang diharapkan dapat terwujud. Kemudian, pada 2016, giliran Bandara International Soekarno-Hatta dan Halim yang akan dibangun akses KA.

Selain Bandara Internasional Minangkabau Padang, ia menambahkan ada sejumlah bandara lainnya di Sumatera seperti Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Bandara Hang Nadim Batam yang akan dibangun jalur KA. Sedangkan di wilayah Sulawesi dan Kalimantan, KA akan melintasi sejumlah bandara seperti Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Di Pulau Jawa, proyek pembangunan bandara baru di Yogyakarta yakni Bandara Kulon Progo Yogyakarta juga akan dibangun jalur KA disamping Bandara Kertajati Majalengka dan Bandara Djuanda Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement