REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Polcomm Institute, Heri Budianto, menilai besaran dana yang rencananya akan dikeluarkan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk partai politik relatif. Hal itu tergantung kebutuhan parpol masing-masing.
"Saya tidak bisa bilang itu besar atau sedikit karena setiap parpol punya kebutuhan yang berbeda-beda," ujar Heri kepada ROL, Senin (9/3).
Heri mengungkapkan jika kita melihat secara keseluruhan tidak bisa dikatakan berlebihan atau kekurangan. Hal ini dikarenakan besarnya sebuah parpol berbeda dengan yang lainnya. Besarnya bisa dilihat dari program, kader, dan mekanisme partainya masing-masing.
Heri mengatakan parpol memang membutuhkan dana dari pemerintah untuk menjalankan programnya. Namun, kembali lagi kepada pertanggungjawaban parpol setelah dana itu diberikan. Parpol harus membuktikan anggaran yang diberikan berjalan sesuai dengan fungsinya.
Jadi menurut Heri, Kemendagri juga harus mengkaji secara detail besaran anggaran yang akan digelontorkan untuk parpol sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing partai atau belum.
Jika nantinya dana besar tapi minim program dan kaderisasi pastinya akan menjadi sesuatu yang sia-sia.
Apalagi uang yang dipakai adalah uang rakyat Indonesia.
Sebelumnya Mendagri mewacanakan akan menurunkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk satu partai. Dana ini nantinya akan digunakan partai untuk persiapan pelaksaan pemilu, kaderisasi, serta melaksanakan program dan operasional.