Senin 09 Mar 2015 19:09 WIB

Daerah Sambut Rencana Pembangunan KA di Luar Pulau Jawa

Rep: C84/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pekerja membawa alat yang digunakan untuk memperbaiki rel kereta api di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (11/11). (Antara/Wahyu Putro A)
Pekerja membawa alat yang digunakan untuk memperbaiki rel kereta api di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (11/11). (Antara/Wahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang ingin melakukan percepatan pembangunan perkeretaapian di luar pulau Jawa mendapat sambutan hangat dari sejumlah pemimpin daerah.

"Sudah ada MoU antara Menteri Perhubungan dengan lima Gubernur di Sumatera, Gubernur se-Kalimantan, Sulawesi, Gubernur Papua, dan Gubernur Papua Barat," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (9/3).

Hermanto mengatakan dukungan dari para gubernur tersebut berupa penyiapan dokumen Amdal dan Larap, koordinasi pembebasan/penertiban lahan untuk reaktivasi/pembangunan jalur KA termasuk sosialisasi kepada masyarakat dengan menggunakan anggaran pengadaan lahan APBN Kemenhub.

Selain itu, perizinan penggalian/pengangkutan material pembangunan, pengamanan terhadap aset-aset eksisting perkeretaapian, pembangunan jalan akses dari/menuju stasiun, dan pengembangan perkeretaapian perkotaan yang berorientasi pada pengembangan wilayah.

Ia menambahkan, untuk sementara fungsi KA di Sumatera dan Kalimantan tidak sama dengan apa yang sudah berjalan di Jawa dimana lebih cenderung kepada fungsi pelayanan. Sementara pembangunan KA di Kalimantan dan Sumatera ialah lebih kepada fungsi perintisan sebagai antisipasi di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement