REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktris Inggris Emma Watson (24 tahun) mendesak lebih banyak laki-laki yang mendukung hak asasi perempuan dan bangga menjadi seorang feminis. Menurutnya, hal itu merupakan upaya kampanye global untuk menyatukan perempuan dan laki-laki demi kesetaraan gender.
Watson yang merupakan duta besar Perempuan PBB menggunakan momentum Hari Perempuan Internasional pada 9 Maret untuk kampanye HeForShe yang diluncurkan September lalu.
Menurut laman HeForShe, sekitar 24 ribu pria telah menandatangani komitmen secara online, termasuk Presiden AS Barack Obama dan aktor Matt Damon. Targetnya, untuk menggerakkan satu miliar laki-laki dan pria hingga Juli tahun ini.
"Dukungan sudah banyak, tapi kami membutuhkan lebih banyak laki-laki untuk mendukung kesetaraan gender. Pria kerap berpikir feminisme adalah kata-kata perempuan. Jika kalian mendukung kesetaraan gender, kalian adalah feminis," ujar Watson dalam diskusi mengenai kesetaraan gender di kantor Facebook di London, Senin (9/3).
Saat ditanya mengenai kesetaraan gender pada skala global, Watson memuji kekuatan media sosial yang memungkinkan perempuan berinteraksi dengan pihak lain yang menyediakan saran dan dukungan.