Senin 09 Mar 2015 16:36 WIB

Syafii Maarif Geram Sebut Bareskrim Gelap Mata

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Independen Syafii Maarif menilai, upaya kriminalisasi yang dilakukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan melayayangkan somasi kepada Komnas HAM sudah tak masuk akal. Tidak hanya itu, Bareskrim Polri juga dituding melakukan kriminalisasi terhadap beberapa aktivis antikorupsi, seperti Denny Indrayana dan Yunus Husein.

Menurut Syafii, Bareskrim telah menyalahgunakan kekuasaan. "Saya rasa Bareskrim sudah gelap mata. Mereka sedang gali kubur mereka sendiri," ucap mantan ketua umum PP Muhammadiyah tersebut ketika dihubungi Republika, Senin (9/3).

Tak tanggung-tanggung, Syafii  menyatakan akan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mencopot Komjen Budi Waseso dari jabatan kepala Bareskrim. "Presiden harus bertindak tegas, copot Kabareskrim secepatnya!" ujar dia.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri melayangkan somasi pada Komnas HAM terkait pernyataan mereka soal penangkapan Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto. Bareskrim menuntut Komnas HAM menarik pernyataan yang menyebut Bareskrim telah menyalahgunakan kekuasaan. Jika tidak, semua komisioner Komnas HAM akan ditahan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement