REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan peran moda transportasi kereta api begitu besar mengingat beberapa keunggulan moda transportasi ini dibanding jenis transportasi lainnya.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto mengatakan kereta api terbukti jauh lebih efektif dan efesien serta mampu menekan biaya logistik yang cukup tinggi di Indonesia.
"Satu KA Ekonomi yang memiliki daya angkut penumpang 1.250 orang setara dengan 31 bus yang bermuatan 40 orang satu busnya," ujarnya di Kantor Kemenhub, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (9/3).
Untuk daya angkut barang, Hermawan mengatakan satu KA batubara 60 gerbong yang mampu membawa muatan hingga 3.000 ton setara dengan 300 truk dengan muatan 10 ton.
Meski memiliki biaya konstruksi yang relatif besar, namun katanya, KA memiliki keunggulan seperti mampu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas dan kerusakan jalan, serta emisi gas buang.
Oleh karena itu, ia menyampaikan dalam rencana induk perkeretaapian nasional, Kemenhub memiliki delapan program utama yakni peningkatan jaringan KA Existing, elektrifikasi lintas utama Jawa dan Sumatera, pengembangan jaringan KA antar Kota, pembangunan KA perkotaan di kota-kota besar, pembangunan KA angkutan batubara, pengembangan akses KA ke bandara, pengembangan akses KA ke pelabuhan, dan pembangunan KA Cepat.