REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan persiapan Konfrensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar sebulan lagi sedang dalam persiapan.
"Persiapan sudah maju dilakukan. Substansi dibahas di New York. Indikasinya proses pemberkasan lancar, negara yang diundang juga mendukung inisiatif, berbagai rapat persiapan juga dilakukan." jelas Nasir di Kementerian Luar Negeri RI, Jalan Pejambon Nomor 6, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
Rencananya, sambung Nasir, pada hari Rabu (11/3) lusa akan dilakukan peninjauan lokasi di Bandung, Jawa Barat, oleh Sekjen Kemenlu dan Staff Kepresidenan untuk melihat persiapan sebagai tuan rumah. Karena ada kemungkinan berbagai acara yang dilakukan.
"Ke sana (Bandung) melihat seberapa jauh persiapan tempat yang ditunjuk, baik acara resmi ataupun site event," ujar Nasir.
Ia pun mengungkapkan ada 109 negara yang diundang dalam KAA. Beberapa diantaranya sudah konfirmasi secara lisan bahwa kepala negara dan kepala pemerintah akan hadir.
"Kalau tidak salah sudah ada 17 negara yang konfirmasi, kita tunggu akhir Maret konfirmasi yang jelas semuanya," tambahnya.
Namun, sambung Nasir, tidak ada batas waktu yang ditetapkan untuk konfirmasi. Pihaknya hanya mendorong agar negara undangan dapat segera memberikan konfirmasi, karena terkait logistik yang akan disediakan.