Senin 09 Mar 2015 15:35 WIB

30 Bus Diperiksa, Layanan Transjakarta akan Terganggu

Transjakarta Busway
Foto: >
Transjakarta Busway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Nicholas Stephanus Kosasih mengatakan dia akan meminta pihak Zhong Tong dari Cina dan Korea melakukan pengecekan dan pembongkaran semua unit  untuk minimalisir risiko kebakaran terjadi lagi.

Dia mengatakan akibat pengecekan unit bus Transjakarta tersebut, pelayanan akan terganggung karena 30 bus tidak beroperasi.

"Selain satu yang terbakar itu, ada 29 bus yang diberhentikan untuk dicek dulu. Jika ada penumpang komplain dan marah-marah saya ambil risiko tersebut daripada nanti ada yang celaka," kata Kosasih, Senin (9/3).

Akibat kejadian tersebut pihak Zhong Tong diharapkan membuat pernyataan resmi yang menyatakan jaminan mereka atas produknya. Selain itu dia juga mendesak Zhong Tong untuk menyelesaikan dalam waktu dekat.

"Diharap dua hingga tiga pekan untuk cek dan bongkar 30 unit bus. Kalo ditemukan masih berisiko kita minta diganti semua karena masih garansi. Dan yang perlu diingat kita nggak boleh main-main soal keselamatan dan keamanan penumpang," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah bus Transjakarta terbakar di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, Jakarta Selatan, Ahad (8/3) sehingga sempat membuat lalu lintas tersendat. Transjakarta mengonfirmasi kejadian tersebut terjadi pada jalur Koridor IX pukul 07.25 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran bus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement