Senin 09 Mar 2015 15:26 WIB

DKI Desak Transjakarta Tingkatkan Keselamatan

Transjakarta terbakar di depan Halte Al Azhar.
Foto: Twitter, @yuniaroesna
Transjakarta terbakar di depan Halte Al Azhar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendesak Transjakarta meningkatkan faktor keselamatannya terkait kembali terbakarnya satu unit bus tersebut di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Saya perintahkan tingkatkan betul keselamatan dan kenyamanan transportasi karena menyangkut keamanan masyarakat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota Jakarta, Senin (9/3).

Sebelumnya, sebuah bus Transjakarta terbakar di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, Jakarta Selatan, Ahad (8/3) sehingga sempat membuat lalu lintas tersendat. Transjakarta mengonfirmasi kejadian tersebut terjadi pada jalur Koridor IX pukul 07.25 WIB.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Nicholas Stephanus Kosasih mengatakan bus yang terbakar itu adalah unit baru dalam masa pengadaan pada 2015 dan baru tiga hari jalan.

"Bus itu pengadaan tahun 2015 dan masih dalam masa garansi. Namun, sebelumnya telah di servis sebulan pihak Zong Tong sebelum dikirim," kata Kosasih yang ditemui di tempat berbeda.

Terkait dengan penyebab kebakaran satu unit bus Transjakarta tersebut, Kosasih mengatakan pihaknya masih menyelidiki. Namun, dirinya mencurigai ada kelebihan panas pada turbonya karena beberapa kali terjadi di bagian itu pada mobil lainnya.

"Bodi oke. Bagian belakang saja yang terbakar. Sepertinya itu bukan hubungan pendek, sepertinya turbo mengalami over heating dan sekarang sedang dicek. Pihak Damri juga memakai merek itu dan sempat dua kali terjadi di bagian sama," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement