REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meningkatkan kualitas pemeliharaan bus. Hal tersebut menyusul terbakarnya satu unit bus Transjakarta akhir pekan kemarin.
"Hari ini dalam Rapat Pimpinan, kami sudah mengundang Dirut PT Transjakarta. Kami perintahkan supaya pemeliharaannya jauh lebih baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Senin (9/3).
Rencananya, kata Djarot, bus yang mengalami nasib naas itu akan segera diperiksa oleh tim dari pihak Zhongtong dan juga teknis PT Transjakarta.
"(Karena) Bus masih dalam garansi Zhongtong," kata dia.
Tidak hanya bus yang terbakar, pemeriksaan juga akan dilakukan secara menyeluruh terhadap 29 bus bermerek tersebut. Pemeriksaan rencananya akan dilangsungkan selama dua hingga tiga pekan.
Sebagai pengganti, pihaknya akan mengoperasikan bus Angkutan Malam Hari (Amari).
Sebelumnya satu bus gandeng mereka Zhongtong terbakar di ruas jalan Jenderal Gatot Subroto pada Ahad (9/3) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.