REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendeklarasikan transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata NTB, Senin, (9/3). Diharapkan, dengan kenyamanan dan keamanan transportasi bisa meningkatkan aksesibiltas wisatawan.
Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengapresiasi deklarasi transportasi aman dan nyaman dalam rangka pembangunan pariwisata di NTB. Ia berharap pariwista di NTB akan semakin berkelas dan berkualitas bagi wisatawan.
"Pariwisata tidak hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur dan promosi. Tapi, harus didukung dengan yang lain agar bisa memudahkan," ujarnya kepada wartawan seusai deklarasi di depan Pendopo Gubernur NTB.
Menurutnya, deklarasi ini juga bagian dari rangkaian kegiatan festival Tambora Menyapa Dunia. Dimana, sarana dan transportasi yang ada sudah memadai. "Deklarasi ikhtiar aksestabilitas bagi para pariwisatawan," katanya.
Amin menghimbau kepada para sopir agar menjaga dan menjamin keselamatan wisatawan. Pasalnya, jika kondisi sopir tidak sehat akan menganggu dan membahayakan keselamatan penumpang.
Selain itu, ia menuturkan, akses infrastruktur lain dalam rangka pembangunan pariwisata seperti jalan nasional, provinsi dan kabupaten di NTB berada dalam kondisi yang baik. Termasuk, membuka rute penerbangan dari Bandung ke Bandara Internasional Lombok (BIL).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu M Fauzal mengatakan deklarasi dilakukan sebagai bentuk kesiapan NTB menjadi tuan rumah dalam kepariwisataan. Termasuk, dalam puncak acara "Tambora Menyapa Dunia".
"Armada disiapkan 3.000 unit untuk sampai akhir tahun 2015 dan persiapan Tambora sudah mencapai 70 persen," katanya.
Ketua Organda NTB, Antonius Zaremba mengatakan Organda mendukung kegiatan deklarasi dalam pembangunan kepariwisataan. Termasuk mengambil peran dan berkontribusi mendorong pariwisata NTB yang berdaya saing internasional.