Senin 09 Mar 2015 01:00 WIB

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Picu Naiknya Investasi

Rep: Riga Iman/ Red: Indira Rezkisari
Proyek jalan tol (ilustrasi)
Foto: Republika
Proyek jalan tol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Proses pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi memicu ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya di Sukabumi. Pasalnya, akses masuk ke wilayah Bogor dan Sukabumi akan lebih mudah dan cepat dibandingkan sebelumnya.

Bahkan, saat ini sejumlah investor sudah mulai masuk ke Sukabumi untuk melakukan kegiatan usaha. Hal ini dikarenakan adanya informasi dimulainya pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi.

Pencanangan pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi dilakukan pada awal Februari 2015 lalu. ‘’Meskipun pembangunan belum masuk Sukabumi, namun banyak investor yang sudah tertarik berinvestasi di Sukabumi,’’ ujar Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kota Sukabumi Hardi Harpan kepada wartawan, Ahad (8/3).

Sehingga kata dia, pembangunan jalan tol ini berdampak positif pada iklim investasi di daerah. Di mana, para investor akan berdatangan ketika sarana infrastruktur khususnya jalan tersedia dengan baik.

Namun kata Hardi, keterbatasan lahan menjadi permasalahan tersendiri. Kondisi ini dikarenakan Kota Sukabumi merupakan kota kecil di Jawa Barat dengan luas sekitar 48,25 kilomer persegi.

‘’Kota Sukabumi akan terus bersiap dan berbenah diri dengan dimulainya pembangunan jalan tol,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Khususnya, untuk menyambut kedatangan pengunjung yang akan berlibur maupun investor yang akan berusaha.

Saat ini saja, sejumlah tempat usaha baru seperti kuliner dan jenis usaha yang lainnya bermunculan di Kota Sukabumi. Terutama, terlihat di sepanjang jalan protokol seperti di Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, dan Jalan Ahmad Yani. Hal ini dinilai akan semakin menggairahkan perekonomian warga.

Naiknya investasi akibat dimulainya pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi juga dialami Kabupaten Sukabumi. ‘’Dimulainya pembangunan jalan tol menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor,’’ terang Kepala BPMPT Kabupaten Sukabumi Zainul.

Pasalnya kata dia, pembangunan ini akan menguatkan keyakinan investor untuk kelancaran akses transportasi dari Sukabumi menuju ibu kota Jakarta. Saat ini akses transportasi dari Sukabumi menuju Jakarta menempuh waktu cukup lama karena kendala kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan Cibadak menuju Cicurug.

Jalan tol Ciawi-Sukabumi mempunyai panjang 54 kilometer dan terbagi ke dalam empat seksi. Ke empat seksi itu yakni Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer, seksi Cigombong-Cibadak sejauh 11,9 kilometer, seksi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, dan seksi Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement