Ahad 08 Mar 2015 18:04 WIB

Ditanya Soal Penyadapan, Ini Kelakar Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Australia dan Selandia Baru disebut-sebut telah melakukan penyadapan pada negara-negara tetangganya, termasuk Indonesia. Meski demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi serius rumor tersebut.

Presiden yang dilantik pada 20 Oktober 2014 itu mengaku tak pernah merasa disadap. Bahkan, ia mengatakan tak ada sesuatu yang menarik dari dirinya sehingga perlu disadap.

"Saya enggak merasa disadap. Kalau pas ke kebun karet banyak sadap-menyadap di sana," ujarnya berkelakar, Ahad (8/3).

Seperti diketahui, Australia dan Selandia Baru disebut-sebut telah menyadap jaringan telepon genggam terbesar di Indonesia dan juga sistem telekomunikasi sejumlah negara kecil di Kepulauan Pasifik. Laporan ini muncul dari sejumlah dokumen yang didapatkan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Edward Snowden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement