Ahad 08 Mar 2015 17:39 WIB

Peringati Hari Perempuan Internasional, Ini Pidato Megawati

Rep: Mg02/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Foto: Antara
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri memberikan pidato budaya untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret. Pidato tersebut disampaikan pada ruang teater kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Ahad (8/3).

Dalam acara pidato budaya tersebut hadir pula para menteri perempuan dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Para menteri yang hadir, antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan maharani, Menteri Kesehatan Nila Muluk, Menteri Kesejahteraan Sosial Khofifah Indra Parawangsa, serta Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.

Selain itu, turut hadir Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.

Pada pidatonya yang bertajuk 'Tahun Penentuan Bagi Perempuan Indonesia', Megawati menyoroti soal kesejahteraan dan kesetaraan kaum perempuan di Indonesia. Termasuk soal buruh perempuan dan bidan pegawai tidak tetap (PTT).

“Sudah saatnya kita pun memperkuat kebijakan politik, yang membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi perempuan Indonesia, ini adalah jalan bagi perempuan Indonesia untuk mengejar ketertinggalannya,” ujar presiden RI ke-5 tersebut.

Menurut Megawati, tahun ini adalah tahun penentuan bagi perempuan Indonesia. Sebab, menurutnya tahun ini adalah tahun dimulainya pemerintahan baru dimana saatnya untuk merealisasikan janji politik Presiden baru yang telah disampaikan saat masa kampanye, termasuk yang terkait dengan isu perempuan. “Saya yakin, kita semua berharap adanya pemenuhan janji-janji politik itu.”

Terakhir, Megawati mengimbau para perempuan yang hadir, yang kebangakan berasal dari Forum Bidan PTT untuk dapat bangkit menjadi kekuatan bangsa. Serta, untuk terus menumbuhkan semangan memperjuanhkan keadilan terhadap kaum perempuan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement