REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM-- Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Bulog Divre Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemprov NTB akan menggencarkan operasi pasar (OP) hingga jelang panen pada pertengahan Maret.
Kepala Disperindag, Wartan mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan operasi pasar kembali jelang panen pada pertengahan Maret. “Kita sudah upayakan dan berkoordinasi dengan provinsi untuk melakukan operasi pasar kembali,” ujarnya kepada Republika di Mataram, Ahad (08/3).
Menurutnya, kenaikan harga beras terjadi secara nasional akibat mekanisme pasar. Sementara, kenaikan bahan pokok lainnya tidak signifikan pasalnya itu merupakan ekses dari kenaikan harga beras.
Selain itu, ia menuturkan berdasarkan data ketahanan pangan provinsi NTB, pada pertengahan Maret, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Sumbawa akan panen. Sehingga, diharapkan harga bisa bergeser turun. “Dipastikan harga bisa bergeser,” katanya.
Sebelumnya, harga beras di pasar Kota Mataram mencapai Rp 12.000/kg. Sehingga, pihak Kota Mataram, Bulog dan Pemprov bersama-sama melakukan operasi pasar di lima pasar.