REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Cabang Pekanbaru melakukan pemadaman listrik bergilir untuk puluhan ribu pelanggan yang ada di daerah ini. Pemadaman ini disebabkan karena defisit daya dan pemeliharaan rutin.
Menurut rilis yang diterima pada Ahad (8/3), salah satu penyebab pemadaman bergilir itu karena adanya pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah 20.000 Volt. Pemadaman telah dilaksanakan dalam sepekan ini mulai pukul 8.00 WIB hingga 14.00 WIB. Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN Cabang Pekanbaru mendapat protes dari berbagai kalangan warga, mengingat hal tersebut sangat sering dilakukan.
"Katanya pemadaman listrik karena adanya pemeliharaan jaringan, tapi setahun ini saja sudah sering listrik padam. Masakan pemeliharaan jaringan sesering ini," kata Hafiz, warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayanraya.
Warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya sebelumnya juga mengeluhkan pemadaman listrik yang melebihi dari durasi yang ditetapkan. Mereka mengeluhkann pemadaman yang sedianya hanya dilakukan dua hingga empat jam sehari namun berlangsung sangat lama. Listrik padam mulai pukul 20.30 hingga pukul 02.30 WIB. Artinya pemadaman listrik lebih dari tujuh jam.
Dampak pemadaman bergilir tersebut dikeluhkan oleh puluhan ribu pelanggan PLN yang terdiri dari berbagai golongan. Khusus untuk pelanggan kalangan rumah tangga dengan daya terpasang 900 VA, tercatat ada sebanyak 320.810 pelanggan dan terbanyak berada di Pekanbaru. Sementara itu untuk pelanggan golongan sosial ada sebanyak 4.051, bisnis mencapai 7.972 dan pemerintahan sebanyak 424 pelanggan.
Kemudian untuk pelanggan dengan daya 1.300 VA ke atas perusahaan tersebut memiliki jumlah pelanggan yang mencapai lebih 120 ribu pelanggan mulai dari pelanggan rumah tangga, sosial, bisnis, dan pemerintahan. Sebagian besar itulah yang harus menerima "jatah" pemadaman bergilir dengan alasan pemeliharaan. Dalam beberapa pekan terakhir di awal tahun 2015, PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) telah melakukan beberapa kali pemadaman listrik dengan alasan pemeliharaan rutin.