Sabtu 07 Mar 2015 22:32 WIB

Alasan Banyuwangi Ditahbiskan Jadi Pusat Pelatihan SDM Perikanan

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri).
Foto: Antara
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI—Kabupaten Banyuwangi dipilih sebagai pusat pelatihan sumber daya manusia perikanan nasonal.

 “Dapat dilihat disini ada SMK, akademi dan universitas yang memiliki jurusan di bidang kelautan dan perikanan," ujar Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Suseno Sukoyono, Sabtu (7/3).

Banyuwangi juga telah memiliki penyuluh perikanan yang mumpuni. Sehingga mereka bisa menjadi modal utama dalam keberhasilan membangun SDM yang berkualitas.

Banyuwangi, lanjut Suseno, juga memiliki sumber daya alam yang mendukung. Salah satunya kualitas air sangat baik yang mendukung pengembangan budidaya perikanan air tawar salah satunya sidat yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi.

Hasil tes laboratorium di dalam 25 mililiter air di Jakarta mengandung 500 ribu bakteri, sementara di Banyuwangi kurang dari 10.000. Ini berarti airnya sangat sehat,” ujarnya.

Tak heran, ikan sidat Banyuwangi terbaik di dunia dan menjadi komoditi ekspor unggulan.

“Kami juga melihat faktor leader yang memiliki keberpihakan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia,” cetus Suseno.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut positif dipilihnya Banyuwangi sebagai centre of excellence SDM KKP.

 “Kami melihat potensi bidang maritim di Banyuwangi sangat besar apalagi kita memiliki pantai terpanjang di Jawa Timur dan salah satu pelabuhan ikan terbesar di Muncar. Karena itu pengembangan dunia maritim sudah menjadi komitmen dalam visi pembangunan Banyuwangi,” kata Anas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement