REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Deri Alhidayat mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Sinambung selama sepekan terakhir melonjak drastis.
"Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung meningkat, Kamis (5/3) kemarin itu yang paling tinggi," ujarnya kepada Republika, Sabtu (7/3).
Ia melanjutkan, aktivitas yang terjadi dini hari lalu membuat sempat warga ketakutan. Pada Kamis lalu tercatat terjadi 46 kali guguran material gunung. Setelah sempat tinggi, perlahan aktivitas gunung cenderung menurun.
"Meski demikian hingga saat ini aktivitas Gunung Sinabung masih dalam tahap Siaga atau Level III," katanya.
Ia mengatakan untuk hari ini, aktivitas Gunung Sinabung sejak pukul 00.00 hingga 12.00 WIB telah tercatat hingga puluhan kali aktivitas. Sejak dini hari, terjadi 14 guguran material dengan jarak luncuru 100 hingga 700 meter.
Deri menyebutkan, sepanjang hari ini juga telah terjadi 22 kali aktivitas hybrid pada Sinabung. Di samping itu, telah terjadi pula aktivitas gempa satu vulkanik dalam, satu gempa jenis tektoninik lokal dan satu tektonik jauh. Oleh karena itu Deri meminta warga di sekitar lereng Sinabung untuk terus berhati-hati.
"Terutama yang berada di arah barat tenggara, karena anginnya mengarah ke sana," ujarnya.
Dari pantauannya, puncak gunung sinabung tidak dapat terlihat karena diselimuti asap putih.