Sabtu 07 Mar 2015 05:02 WIB

Menag Minta Masyarakat Pastikan Travel Umrohnya Resmi

Umroh (ilustrasi)
Foto: Tourandtravel
Umroh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan masyarakat untuk memastikan biro perjalanan umrohnya merupakan agen resmi yang terdaftar di Kementerian Agama.

"Kami berharap masyarakat tidak berhubungan dengan travel yang tidak masuk dalam daftar tersebut untuk mengantisipasi beberapa hal yang tidak kita inginkan," kata Lukman, Jumat (6/3).

Kementerian Agama sendiri telah mencantumkan daftar agen travel umroh resmi lewat laman resmi haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/daftar-ppiu yang bisa diakses oleh umum.

Sebelumnya, Kemenag mengupayakan pengembalian reputasi ibadah umroh lantaran sempat tercoreng oleh sejumlah agen travel nakal dan ilegal.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Djamil mengatakan pengembalian reputasi itu dilaksanakan seiring tingginya peminat ibadah umroh.

"Ini perlu dilakukan untuk peningkatan kualitas pelaksanaan umroh. Terlebih ibadah ini menjadi semakin diminati seiring semakin banyaknya antrean jamaah haji," kata Abdul.

Menurut dia, upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai permasalahan seperti insiden jamaah umroh yang tertahan atau terlantar di suatu tempat.

Pada akhir 2014, sebanyak 240 jamaah umroh asal Indonesia terlantar di Bangkok, Thailand. Mereka terlantar di negara tersebut, karena belakangan diketahui pesawat yang dipakai tidak memiliki izin mendarat d Jeddah, Arab Saudi.

Sekitar medio Januari 2015 juga terjadi penelantaran 659 jamaah umroh oleh agen nakal. Terdapat juga kasus lain ketika jamaah umroh bisa melakukan ibadahnya, tetapi mereka tidak dapat pulang karena diduga ada kesalahan teknis dari agen perjalanan dalam pengurusan visa jamaah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement