REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Ketua DPD RI Irman Gusman menyatakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berpotensi menjadi daerah termaju dan terdepan di Indonesia, karena berada di jalur perdagangan internasional. Menurut dia, Babel memiliki potensi besar karena berada di lokasi wilayah yang sangat strategis dan memiliki sumber daya alam, kelautan yang berlimpah untuk dikembangkan.
Saat ini, kata dia, paradigma pembangunan telah berubah, dari daratan menjadi kepulauan dan kemaritiman. "Dulu pengembangan pembangunan terfokus di wilayah daratan, sehingga perekonomian di wilayah kepulauan melambat dan mengalami keterbelakangan," ujarnya, Jumat (6/3).
Namun sekarang wilayah kepulauan menjadi sektor unggulan dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Bahkan sudah lahir Undang-undang kelautan, akan menjadi payung hukum bagi daerah dalam mengembangkan potensi kelautan yang dimilikinya. "Ini tergantung tekad dan kemauan pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya kelautan yang ada. Ini sebuah modal besar daerah kepulauan untuk mengembangkan daerahnya," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap, pemerintah provinsi kabupaten/kota untuk saling bersinergi membangun dan menggali potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk mengembangkan daerahnya.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil seperti Pulau Lepar, Pongok, Mendanau dan Selat Nasik. Total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan.