REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Masyarakat Jerman meminati kerajinan eceng gondok asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Kerajinan digandrungi para warga asing, karena berkualitas dan motifnya menarik. Permintaan terhadap hasil kerajinan eceng gondok dari Jerman, selalu tinggi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha, Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Hulu Sungai Utara, Akhmad Redhani Effendi mengatakan, produk kerajinan berbahan eceng gondok diminati pasar luar negeri.
Namun peluang tersebut, kata dia, belum bisa dinikmati perajin karena terbatasnya tenaga dan permodalan. Menurut Redhani, jumlah perajin eceng gondok juga masih terbatas dibanding perajin rotan meski bahan baku eceng gondok melimpah. 89 persen luas wilayah Hulu Sungai Utara, kata dia, didominasi lahan rawa.
"Kita terus memberi pelatihan dan bantuan peralatan kepada perajin agar siap memasuki pasar ekspor," ujar Redhani.
Dia mengatakan, upaya mempromosikan produk industri kerajinan masyarakat (IKM) termasuk eceng gondok sudah mulai dilakukan melalui kerjasama dengan PT Pos Indonesia.
Melalui jaringan kantor layanan, PT Pos siap memajang produk IKM Hulu Sungai Utara di sejumlah perwakilan PT Pos diluar negeri, termasuk promosi melalui media online PT Pos.
Ikuti Whatsapp Channel Republika