REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson menyatakan akan membuat program besar dengan mengunjungi masjid-masjid setiap Jumat. Terakhir, Grigson mengunjungi Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta pada Jumat (6/3). Gerakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan positif kedua negara.
"Saya sudah (bertugas) di Indonesia selama enam pekan dan saya berusaha mengunjungi masjid setiap Jumat. Saat ini sudah empat masjid yang saya kunjungi," ujar Grigson kepada Republika. Grigson bahkan menyempatkan diri untuk berbicara di hadapan jamaah usai solat Jumat dan melakukan diskusi.
Grigson menilai muslim di Indonesia dan Australia menghadapi persoalan yang cukup mirip. Sehingga, kata Grigson, penting untuk keduanya meningkatkan pemahaman antar satu sama lain. "Kepada jamaah saya sampaikan bahwa di Australia ada sangat banyak populasi muslim dan mereka adalah anggota penting dalam komunitas kami," ujar Grigson.
Dalam diskusi dengan jamaah Grigson menyampaikan kondisi muslim di Australia. Bahkan, penggunaan hijab untuk anggota polisi muslimah di Australia telah dilegalkan. Grigson mengaku tertarik bahwa
Australia dan Indonesia sepakat dalam banyak hal bahkan lebih dari yang mereka sadari.
"Saya sering mendapat pertanyaan, dengan pertanyaan yang juga saya dapat di Australia. Jadi saya pikir Australia dan Indonesia memiliki kesamaan pola pikir dan saya berusaha untuk meningkatkan hal itu," ujar Grigson.
Grigson mengaku, ini merupakan kali pertama ia berusaha melakukan kunjungan ke masjid setiap Jumat. Ketika menjadi dubes di Thailand, Grigson mengaku juga mencoba membangun hubungan dengaan komunitas muslim. "Tapi baru di Indonesia saya mencoba merealisasikan program besar dengan melakukannya setiap Jumat," ujar Grigson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
