REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Beberapa lampu di Jalan Raya Nagrek yang mengarah dari Bandung ke Garut tidak berfungsi karena banyaknya oknum tak bertanggung jawab yang mencuri kabel yang terletak di bawah tanah. Kawasan yang patut diwaspadai karena matinya penerangan, yaitu Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung.
Meski Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung sudah melakukan perbaikan, tapi tak lama lampu penerang jalan umum itu mati lagi. "Komponen-komponen penerangan jalan banyak dicuri. Kabel yang paling sering dicuri," kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Agus Nuria, Kamis (5/3).
Dia mengatakan terdapat 137 lampu jalan umum yang terpasang di kawasan lingkar Nagrek. Sebagian besar tak berfungsi.
Selain kawasan tersebut, pencurian kabel lampu penerangan jalan juga sering terjadi di wilayah timur Kabupaten Bandung. Sekawanan pencuri itu, lanjut dia, biasanya mencuri di malam hari karena kawasannya memang begitu sepi di malam hari.
Ada sekitar 10 ribu lampu jalan terpasang di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Kebanyakan ada di jalan protokol, provinsi dan kabupaten.
Padahal, banyaknya lampu yang dipasang di jalan itu untuk mengurangi tingkat kecelakaan di kawasan tersebut. Tak hanya itu, lampu tersebut juga diutamakan dipasang di daerah perindustrian dan pemerintahan.
Dinas Bina Marga berencana untuk memasang kabelnya di atas sehingga tak mudah dicuri. Hanya saja, kalau dipasang di atas, tentu mengganggu pemandangan. Karena itu, Agus dan jajarannya akan mencari cara lain misalnya dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih.
Perbaikan lampu jalan yang rusak tersebut sedang disiapkan Dinas Bina Marga Pemkab Bandung. Dina bahkan menyiapkan dana sebesar Rp 7 miliar.
Lewat dana itu nantinya akan dibuat sekitar 300 lampu jalan yang baru dan perawatan sekitar 2.000 lampu jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
