Rabu 04 Mar 2015 21:35 WIB

Peminum Miras Lebih Mudah Terpancing Emosinya

Rak minuman keras di salah satu swalayan
Foto: Retno Wulandhari/Republika
Rak minuman keras di salah satu swalayan

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kapolsek Narmada Kompol Setia Wijatono menyatakan, tindakan kriminal dapat dipicu oleh alkohol. Sebab, orang yang mengonsumsi minuman keras seperti jenis tuak, cenderung tidak berpikir normal, bahkan cepat terpancing emosinya.

Guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, ia berharap agar pemerintah daerah mendukung dengan membuat aturan hukum mengenai peredaran miras.

"Kami juga tidak ingin terus menangkap sesuatu yang tidak memiliki dasar hukum. Namun, minuman keras jenis tuak ini berdampak negatif di tengah masyarakat," kata dia, Rabu (4/3).

"Jadi," kata dia melanjutkan, "harus ada solusi dari pemerintah daerah dalam aturan hukumnya."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement