Rabu 04 Mar 2015 16:50 WIB

Agen Elpiji Harap Kuota Gas Melon Ditambah

Salah satu pangkalan gas Elpiji 3 kg (ilustrasi).
Foto: Republika/Darmawan
Salah satu pangkalan gas Elpiji 3 kg (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Agen elpiji di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berharap PT Pertamina memberi tambahan kuota elpiji ukuran tiga kilogram, seiring meningkatnya permintaan bahan bakar gas dengan kemasan tabung seperti buah melon (tabung melon) tersebut.

"Penambahan kuota ini penting untuk menghindari kelangkaan elpiji ukuran tiga kilogram," kata Suyatno, saat dikonfirmasi dampak kenaikan harga elpiji ukuran 12 kilogram di tempat kerjanya, PT Manunggal Jaya, jalan raya Tulungagung-Ngunut, Rabu (4/3).

Ia tidak mengungkap spesifik jumlah permintaan elpiji bersubsidi ini secara kuantitatif. Suyatno hanya mengisyaratkan pertumbuhan permintaan elpiji melon mencapai 15 persen.

Jika mengacu kuota elpiji ukuran tiga kilogram yang dimiliki PT Manunggal Jaya pada pertengahan 2014 yang masih tercatat sebesar 12 ribu setiap hari, peningkatan permintaan ditaksir mencapai kisaran 1.800 tabung.

"Karena harga elpiji 12 kilogram yang semakin mahal kemungkinan konsumennya banyak beralih ke elpiji ukuran tiga kilogram," ujarnya.

Tingginya permintaan pasar akan elpiji ukuran tiga kilogram ini ternyata tidak bisa dipenuhi oleh agen. Hal ini dikarenakan jumlah kuota yang telah ditetapkan oleh pertamina tidak mengalami perubahan.

Akibatnya elpiji ukuran tiga kilogram sulit diperoleh para pengecer. "Sebenarnya barangnya ada, tapi kuotanya terbatas jadi harus dibagi," tutur Suyatno.

Ia mengatakan, pola pengiriman elpiji ke tingkat masing-masing pengecer berbeda. Ada yang setiap hari dikirim dan ada yang per-tiga hari atau perpekan. Saat ini, kata dia, pengecer meminta untuk dikirim elpiji ukuran tiga kilogram setiap harinya. "Itu yang tidak dapat kami penuhi karena stok dari pertamina sudah kami jadwalkan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement