Rabu 04 Mar 2015 16:01 WIB

Menteri ESDM Dorong Distribusi Tertutup Elpiji

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
Pekerja mendistribusikan tabung gas tiga kilogram kepada pengecer di agen elpiji di kawasan Mampang Prapatan,Jakarta, Kamis (3/7).(Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja mendistribusikan tabung gas tiga kilogram kepada pengecer di agen elpiji di kawasan Mampang Prapatan,Jakarta, Kamis (3/7).(Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengantisipasi berlarutnya kelangkaan gas elpiji kemasan 3 kg, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menilai perlunya dilakukan distribusi tertutup LPG. Dia mengatakan, saat ini pemerintah tengah membahas kemungkinan penerapan tersebut.

"Distribusi teknis itu yang urus Pertamina, kita sedang dorong Pertamina agar melakukan distribusi tertutup," kata Sudirman di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (4/3).  

Sudirman menjelaskan, penerapan distribusi tertutup ini dinilai bukan hal yang mudah dilakukan. Sehingga, kata dia, diperlukan persiapan yang baik agar distribusi subsidi gas elpiji tepat sasaran ke masyarakat.

"Harus disiapkan dengan baik," ucap Sudirman.

Ia menambahkan, untuk penerapan distribusi tertutup kemungkinan juga dapat dilakukan menggunakan Kartu Indonesia Sejahtera. Kartu ini dapat digunakan bagi orang yang masuk dalam kategori warga kurang mampu.

Kendati demikian, ia mengatakan masih belum mengetahui kapan distribusi tertutup ini akan dilaksanakan. Untuk mengatasi persoalan saat ini, ia pun meminta Pertamina harus bertindak responsif saat kelangkaan LPG terjadi.

"Sehingga dapat segera melakukan intervensi dini," kata dia menegaskan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement