REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan Pemprov Jabar akan membuat MoU dengan Badan SAR Nasional (Basarnas). Ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dalam menangani potensi bencana.
''Kami membuat MoU dengan Basarnas Jawa Barat yang sekarang ini berkantor di Rancaekek. Nantinya, ada dua pos lainnya yaitu di Cirebon dan Pangandaran,’’ ujar Deddy usai menerima Kepala Kantor SAR Bandung, Anggit M. Satoto, di Gedung Sate, Bandung, Selasa (3/3).
Nantinya Pemprov Jabar akan mengembangkan pos juga di Tasikmalaya. Pos ini dibuat untuk mengcover Garut juga.
Deddy berharap Basarnas Jawa Barat ini bisa bekerja sama dengan BPBD serta komunitas untuk pengurangan resiko bencana.
''Sekarang, mereka sedang mengadakan pelatihan-pelatihan di beberapa daerah yang memiliki potensi bencana khususnya laut, udara, dan sungai,” katanya.