Rabu 04 Mar 2015 00:20 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Aceh Barat Daya Lakukan Tanam Serentak

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Seorang petani menyemprotkan pestisida pada tanaman padi di areal sawah.
Foto: Antara
Seorang petani menyemprotkan pestisida pada tanaman padi di areal sawah.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BARAT DAYA -- Pemerintah Aceh Barat Daya akan melakukan tanam padi serentak pada musim gadu tahun ini. Tanam serentak ini diawali dengan Musyawarah Turun ke Sawah Musim Tanam I (Satu) Tahun 2015, yang dibuka Bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin, di Aula Markas Kodim 0110 Aceh Barat Daya, Selasa (3/3).

Musyawarah itu, kata Jufri, dilakukan Pemerintah Aceh Barat Daya untuk membangun kesamaan persepsi dengan petani dalam memecahkan berbagai persolan di bidang pertanian.

“Penanaman padi secara serentak banyak sekali keuntungannya. Salah satunya dapat mengurangi gangguan serangan hama dan penyakit. Pemerintah tidak bosan-bosannya mendorong agar tanam serentak ini bisa terlaksana, apalagi ini sudah menjadi isu nasional,” ujarnya. 

Bahkan, lanjut Jufri, dalam pertemuan dengan kepala daerah seluruh Indonesia beberapa waktu lalu yang juga dihadirinya, Presiden Jokowi kembali menegaskan komitmen dalam bidang pertanian. 

“Jokowi menegaskan, untuk menjadi negara besar maka swasembada pangan harus kita prioritaskan dan pertahankan. Sektor pertanian salah satu sumber mata pencaharian terbesar yang mampu menyerap dan menyediakan lapangan kerja bagi bagi masyarakat,'' tutur Jufri. 

Untuk mendukung gerakan tanam serentak, Pemerintah Aceh Barat Daya, sambung Jufri, akan membantu perbaikan di bidang pertanian seperti membangun irigasi. ''Anggarannya diambil dari APBN dan APBA dan akan kita selesaikan pembangunannya tahun ini,'' jelasnya.

Petani Aceh Barat Daya tahun ini mendapat bantuan hand tracktor, pompa air dan pupuk dari Pemerintah Pusat. Bantuan ini diberikan karena melihat semangat para petani di Aceh Barat Daya. 

''Kami mengajak para petani menjaga semangat ini dan memanfaatkan bantuan sesuai mekanisme yang telah disepakati secara bersama. Bantuan-bantuan ini bukan untuk menjadikan petani bergantung kepada pemerintah tapi demi ketahanan pangan dan petani kian mandiri,'' ungkap Jufri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement