Selasa 03 Mar 2015 13:35 WIB

Polres Sragen Bentuk Tiga Tim Pemburu Begal

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Pembegal Kian Nnekat
Pembegal Kian Nnekat

REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN--Polres Sragen, Jawa Tengah membentuk tiga tim unit khusus untuk mengantisipasi kejahatan begal di jalan, dan sejumlah titik rawan.

''Tiga tim itu bakal diterjunkan di seluruh eks wilayah kawedanan. Total tim anggotanya 60 personel,'' kata Kapolres Sragen AKBP Dwi Tunggal Jaladri, Selasa (3/3).

Menurut Kapolres, setiap tim masing-masing berjumlah 20 personil. Mereka ditugaskan selama 12 jam. Tim ini dibentuk menyusul maraknya tindak kriminalitas jalanan atau begal di beberapa kabupaten/kota lain.

Selain itu, menurut Kapolres, alasan membentuk tim khusus lantaran dari catatan polisi dari tahun ke tahun, aksi pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Sragen selalu meningkat.

Seperti diketahui, berdasar catatan kriminal di wilayah hukum Polres Sragen, belum lama ini, juga terjadi aksi pembegalan di Kecamatan Gemolong, dengan korban Atik Hayumartiningsih.

 Kendaraan bermotor milik korban dirampas pelaku. Termasuk telepon seluler dan surat-surat penting lain.

Nantinya, petugas tim selama 24 jam secara bergantian petugas unit khusus ini. Mereka  mengadakan patroli dengan sepeda motor dijalur rawan kejahatan, perdesaan dan titik rawan kejahatan seluruh wikayah eks kawedanan di Kabupaten Sragen. Termasuk di wilayah perbatasan kabupaten tetangga.

Kabupaten Sragen berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dan Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Purwodadi. Wilayah perbatasan itu dinilai rawan tindak kejahatan.

''Petugas bertugas dengan menggunakan motor patroli juga di wilayah desa. Karena daerah paling rawan justru di pedesaan,'' kata Kapolres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement