REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo melakukan pertemuan secara tertutup dengan keluarga korban kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501 di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Selasa Siang (3/3).
Soelistyo tiba di Mapolda Jatim pada pukul 12.15 WIB, dan disambut langsung Ketua Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jatim Kombespol dr Budiyono serta Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Mahameru Polda Jatim, sejumlah media tidak diperkenankan masuk dan hanya menunggu di luar ruangan.
Sementara itu, sebelumnya Soelistyo menjelaskan, pertemuan dengan keluarga korban untuk berkonsultasi terkait pemberhentian operasi evakuasi, sebab operasi pencarian harus jelas.
"Kami melakukan pertemuan untuk menemukan titik terang, bahwa penemuan jenazah tidak mungkin 100 persen dalam konteks pengalaman selama ini," katanya di Jakarta, Senin (2/3).
Setelah itu, Basarnas juga berencana mengajak keluarga korban untuk bisa berziarah ke tempat titik pesawat saat mengalami kecelakaan.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir total jenazah yang sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan berjumlah 103 orang dari jumlah 162 penumpang, sehingga masih ada 59 korban yang belum ditemukan.