Senin 02 Mar 2015 23:51 WIB

Pura-Pura Beli Bensin, Dua Perampok Gasak Uang SPBU

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indah Wulandari
Perampokan (ilustrasi)
Perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS--Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Desa Klahang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas, menjadi sasaran perampokan, Senin (2/3) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dua pelaku yang melakukan aksinya dengan menggunakan senjata tajam, berhasil membawa kabur uang milik SPBU senilai Rp 9,170 juta.

Junaedi (29), seorang petugas SPBU yang mendapat ancaman dari perampok tersebut, menuturkan pelaku perampokan berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor jenis matic Honda Vario.

“Mereka awalnya berpura-pura hendak mengisi bensin. Namun, kedua orang yang turun dari sepeda motornya tersebut, kemudian menodongkan golok dan meminta menyerahkan uang SPBU,'' jelasnya.

Menghadapi ancaman tersebut, Junaedi mengaku tidak bisa berkutik. Meski pun di SPBU tersebut ada beberapa orang rekannya yang sedang bertugas, namun posisinya agak jauh. Selain itu itu, kondisi SPBU tersebut masih sepi, tanpa ada kendaraan lain yang sedang mengisi bahan bakar.

''Saya tidak berani minta tolong pada teman kerja yang lain, karena saat itu posisi teman saya agak jauh. Apalagi petugas satpam yang berjaga di SPBU, sedang berada di dalam kantor SPBU,'' jelasnya.

Di bawah todongan golok tersebut, Junaedi akhinya menyerahkan uang yang dipegangnya. Namun tak puas hanya mendapat uang tersebut, kedua perampok meminta uang yang ada di laci meja dekat dispenser SPBU juga diserahkan.

Akhirnya, semua uang yang ada di SPBU tersebut dia serahkan pada kedua perampok. ''Saat melakukan aksinya kedua pelaku tersebut mengenakan jaket dan berhelm tanpa penutup,'' katanya. ''

Tidak lama kemudian, Junaedi langsung berlari ke dalam kantor dan memberitahu Firman, petugas Satpam SPBU, bahwa dirinya sudah dirampok. Mendapat laporan tersebut, Firman langsung melaporkan ke Polsek Sokaraja.

Sejumlah anggota Reskrim Polsek Sokaraja yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Warjono, setelah mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi.

''Untuk sementara kami masih melakukan penyelidikan. Mungkin dari keterangan saksi ini, kita mendapatkan ciri-ciri pelakunya,'' kata Ipda Warjono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement