REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Keuangan General Motors Indonesia (GMI) Manufacturing Pranav Bhatt mengatakan, ditutupnya pabrik GMI di Indonesia semata-mata karena alasan finansial.
Ia menjelaskan, penutupan itu karena penjualan Chevrolet Spin tidak begitu menguntungkan perusahaan, namun membutuhkan biaya yang tinggi dengan volume yang sedikit.
Meski begitu, GMI akan tetap berada di Indonesia. Tetapi GMI tidak lagi menjual Chevrolet Spin, melainkan akan fokus pada jenis mobil SUV dan pick up. (baca: Juni, Pabrik GM Indonesia Resmi Ditutup).
"Tidak, kami tidak akan mengimpor Spin dari Thailand, dari Brazil. GM akan tetap ada di Indonesia, kami akan tetap menjual Chevrolet di Indonesia, kami akan fokus menjual SUV dan Pick up, kita akan tetap mendukung semua konsumen di Indonesia dari sisi aftersales (purna jual)," ujar Pranav di Jakarta, Senin (2/3).