REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kasus begal motor akhir-akhir ini marak terjadi di berbagai kota. Meski demikian Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta, warga Bandung untuk tetap tenang dan waspada.
Ridwan mengatakan, dibandingkan dengan kota lain, Bandung relatif lebih aman. Karena itu, kata ida, warga jangan langsung percaya dengan berita //broadcast// yang ternyata bohong.
“Banyak penangkapan motor. Ini kan sebenarnya istilah baru, sama saja dengan yang ada sebelumnya,” ujar dia, Senin (3/2).
Ridwan meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan kepada kepolisian. "Tetap tenang dan waspada," katanya menanggapi maraknya aksi begal motor.
Dia juga meminta masyarakat supaya tidak mudah tersulut emosi jika menemukan pelaku begal. “Saya menghimbau masyarakat Bandung untuk mengikuti aturan hukum tidak boleh ada tindakan di luar hukum dan serahkan ke pihak berwenang,” katanya.
Saat ini, dikatakan Ridwan, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Telkom sedang membuat tombol panik. Tombol ini berupa aplikasi di ponsel pintar, sehingga ketika dalam situasi darurat bisa menekan tombol tersebut dan langsung terdeteksi di Bandung Command Centre. "Mudah-mudahan selesai dalam jangka waktu tiga bulan ini," ujarnya.