REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Sektor Lima Puluh, Pekanbaru, Riau menyelidiki tenggelamnya kapal motor Sinar Surya yang sarat muatan di Pelabuhan Rakyat Jalan Tanjung Batu pada Ahad (1/3) pagi.
"Kami sudah melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya dan memeriksa sejumlah anak buah kapal. Dari penyelidikan sementara dapat disimpulkan tenggelamnya kapal karena debit air sungai yang berkurang, kapal menjadi miring akibat kandas dan tenggelam," kata Kapolsek Lima Puluh, AKP Hendrik di Pekanbaru, Senin (2/3).
Kapal tersebut awalnya akan bertolak dari Pekanbaru menuju Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun setelah loading barang barang harian selesai dilakukan pada malam harinya, kapal tersebut oleng dan tenggelam akibat muatan yang terlalu banyak dan debit air menurun drastis.
Akibatnya, barang barang harian berupa air mineral, bahan bangunan, minyak goreng, barang elektronik, makanan ringan dan lainnya hanyut. Kemudian ABK kapal dibantu oleh warga, kepolisian dan petugas pelabuhan setempat berusaha untuk menyelamatkan barang barang yang hanyut tersebut.
Akibat kejadian tersebut, polisi memperikarakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Belum dapat dipastikan secara rinci, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," ujarnya.
Dari lokasi kejadian, tampak warga berkerumun disekitar lokasi kejadian. Beberapa dari mereka berusaha menyelamat barang barang tersebut dan mengambilnya.
Seorang warga yang turut mengambil beberapa kantong minyak goreng, Helmi, mengatakan ia turut mengambil barang barang tersebut karena tidak ada larangan dari pihak pemilik kapal. Sementara itu, akibat kejadian itu, polisi memastikan tidak terdapat korban jiwa.