Ahad 01 Mar 2015 19:57 WIB

Muhammadiyah Sayangkan Sikap Elite Politik

Rep: C02/ Red: Ilham
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih Tadjid Yunahar Ilyas (kanan).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih Tadjid Yunahar Ilyas (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yunahar Ilyas menyayangkan sikap elit politik di Indonesia. Menurutnya, beberapa kasus di beberapa partai besar Indonesia menunjukan sikap yang tidak baik. Sehingga kepercayaan masyarakat berkurang kepada perpolitikan Indonesia.

“Sayang sekali sikap elit politik sekarang ini,” kata Yunahar Ilyas kepada ROL, Ahad (1/3).

Yunahar mengatakan, elit politik seharusnya menunjukan sikap yang lebih baik dalam setiap pemilihan Ketua Umum. Banyak dari partai politik seperti Golkar, PPP dan partai lainnya terpecah menjadi dua kepemimpinan. Sehingga tidak ada yang bisa dipercaya dari partai tersebut.  

Selain Golkar dan PPP,  Partai Amanat Nasional (PAN) sudah melihatkan  permasalahan internalnya dalam pemilihan Ketua Umum. Tapi, menurut Yunahar, permasalah tersebut belum mengarah ke perpecahan partai menjadi dua kubu.

“Kalau PAN masih belum menunjukan akan terpecah menjadi dua kubu lah,”  kata Yunahar.

Yunahar menilai,  masalah yang ada di PAN sekarang ini masih pada tahapan perbedaan dinamika politik. Perbedaan dinamika tersebut masih terbilang biasa.  Karena itu, Ia berharap PAN tidak  terpecah menjadi dua kubu dan menambah ketidak percayaan masyarakat terhadap partai politik di Indonesia.

Menurut dia, masyarakat kini sudah apatis terhadap partai politik.  Namun, sikap apatis masyarakat terhadap partai politik tidak bisa dibiarkan terus menerus. Sebab, sikap tersebut  akan merugikan  Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement