Ahad 01 Mar 2015 17:27 WIB

Batu Mulia Jadi Barang Paling Banyak Diperjualbelikan Via Online

Pedagang menunjukkan koleksi batu Bacan di lapak PKL kawasan Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Senin (13/10). Ragam batu cincin saat ini kembali banyak diburu oleh para kolektor perhiasan menimbulkan banyak bermunculannya pedagang batu musiman.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pedagang menunjukkan koleksi batu Bacan di lapak PKL kawasan Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur, Senin (13/10). Ragam batu cincin saat ini kembali banyak diburu oleh para kolektor perhiasan menimbulkan banyak bermunculannya pedagang batu musiman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jual beli batu mulia yang menjadi fenomena di tengah masyarakat juga marak diperdagangkan secara online. Salah satunya di situs Bukalapak.com yang mencatat ribuan transaksi jual beli dan terbesar setiap harinya daripada produk lain.

Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com Achmad Zaky mengatakan batu mulia saat ini menjadi item yang paling banyak diperjualbelikan di situsnya. Jumlah transaksi online batu mulia meningkat signifikan dalam tiga bulan terakhir.

"Saat ini transaksi batu mulia di Bukalapak.com luar biasa. Pertumbuhannya bisa naik dua kali lipat setiap bulan dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta rupiah per hari. Kondisi ini membuat harga batu mulia juga luar biasa tinggi," ujar Zaky kepada wartawan, Ahad (1/3).

Di situs Bukalapak.com, batu mulia dan sepeda masuk dalam kategori hobi yang paling dicari dan diminati pembeli. Khusus batu mulia, ada tiga jenis batu yang menjadi produk yang paling dicari dan diminati, yakni batu opal dengan 2.267 transaksi (feedback), lalu batu bacan (2.004 transaksi), dan batu akik (1.645 transaksi).

Dengan transaksi secara online, kata dia, para pemain batu mulia itu tampaknya ingin memaksimalkan peluang pasar dan membidik segmen pasar yang lebih luas hingga merambah ke luar daerah, bahkan ke luar pulau.

Fenomena transaksi batu mulia ini juga diakui penjual yang aktif bertransaksi melalui situs Bukalapak.com.

"Transaksi batu mulia itu memang menarik. Akan tetapi, karena sifatnya yang sesaat, saya hanya mencoba memaksimalkan peluang bisnisnya saja, bukan untuk jangka panjang," ujar Jamil, seller Bukalapak.com yang tinggal di Bogor.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement