Ahad 01 Mar 2015 12:55 WIB

Legislator: Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Maraknya Aksi Begal

Rep: C03/ Red: Bayu Hermawan
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Anggota Komisi II  DPRD Kota Tangerang, Yati Rochayati menilai kondisi ekonomi yang lemah menjadi salah satu sebab terjadinya tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor disertai aksi kekerasan atau 'begal' 

"Himpitan ekonomi begitu tinggi, hasrat pemenuhan kebutuhan mendesak sementara lapangan pekerjaan terbatas dan tingkat keimanan pelaku juga kurang, maka jalan pintas yang salah di tempuh menjadi begal," ujar Rochayati kepada Republika, Ahad siang (1/3).

Berkaca pada kasus pembergalan yang dilakukan Herdiyansyah, warga Kelurahan Larangan Utara RT 04/06 Kecamatan Larangan Kota Tangerang.  Pelaku harus bekerja sejak duduk dibangku SMP untuk memenuhi keperluan sekolahnya sebab kondisi ekonomi keluarganya yang lemah.

Bahkan Herdiyansyah pun harus rela melepas bangku sekolahnya untuk menjadi kuli air isi ulang. Permasalahan semakin kompleks dengan perceraian orang tua pelaku, hingga membuat hubungan di dalam keluarga menjadi renggang.

Karena itu menurut Rochayati peran dari setiap stakeholder khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang dirasa penting. Tak hanya penguatan sektor ekonomi kata Rochayati penanaman nilai dan budi pekerti, pendidikan agama dan pembentukan karakter bagi pemuda pun harus lebih ditingkatkan

"Kemudian pemerintah juga harus meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada masyarakat khususnya pemuda agar tidak terjerumus pada perbuatan yang terlarang," tuturnya.

Selain itu, kata Rochayati Program Tangerang Cerdas dan Tangerang Kreatif yang dijanjikan walikota Tangerang Arief R Wismansyah perlu kembali disinggung. Sebab, program tersebut belum terlaksana sepenuhnya.

"Semua program untuk kepentingan rakyat, untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi rakyat perlu terus di dongkrak, Pemkot tidak boleh puas, dengan kondisi yang telah dicapai," katanya.

Sementara itu guna mengantisipasi terjadinya aksi 'begal' di Kota Tangerang, Rochayati berharap seluruh lapisan masyarakan untuk tetap waspada dan menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement