Ahad 01 Mar 2015 12:18 WIB

Warga: Kalau Pulang Malam, di Situ Kadang Saya Merasa Ngeri

Rep: C60/ Red: Bayu Hermawan
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Aksi pembegalan tidak hanya menghantui warga Jabodetabek saja. Warga Kota Medan, Sumatera Utara juga merasa takut dengan maraknya tindak kriminal tersebut.

"Terutama kalau pulang jama 12 malam ke atas, di situ kadang saya ngeri dirampok," ujar salah seorang warga jalan Pancing, Medan, Hudlori (22) kepada Republika, Ahad (1/3).

Menurut mahasiwa salah satu perguruan tinggi di Medan ini, pembegalan sering terjadi di kawasan Medan. Pembegalan terutama kerap terjadi di kawasan sepi. Ia mengatakan di kawasannya di dekat rumahnya di jalan pancing juga tidak lepas dari aksi pembegalan. Sekitar awal Februari lalu, sempat terjadi pembegalan di kawasan tersebut.

"Biasanya rampok itu dia di daerah sepi, tidak ada lampu itu nah dia beraksi. Di Pancing juga (kerap terjadi pembegalan). Padahal (jalan pancing) kawasan kampus itu," ujarnya.

Untuk itu, Hudlori meminta aparat keamanan untuk meningkatkan pengamanan kepada warga dari pembegalan. Tindakan tegas aparat keamanan, kata dia, akan mengurangi tindakan pembegalan di Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement