Ahad 01 Mar 2015 09:04 WIB

Ternyata Orang Narsis Sebetulnya tak Percaya Diri?

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Narsis/ilustrasi
Foto: ryanreed.me
Narsis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mempunyai cara masing-masing untuk menunjukkan rasa percaya dirinya. Ada yang tergolong biasa, over atau berlebihan sampai sangat meledak-ledak.

Psikolog Tara Adhisti de Thouars mengatakan, orang yang terlihat berlebihan menunjukkan dirinya justru dicurigai memiliki masalah psikologis tertentu. Pada intinya sesuatu yang terlalu berlebihan menurutnya juga tidak terlalu baik.

"Apalagi kalau sudah diingatkan orang terdekat misalnya tapi tidak mau mendengarkan, maka problem psikologisnya bisa jadi lebih besar, ada gangguan psikologis lain dalam dirinya," ujar Tara di kawasan SCBD Jakarta Selatan.

Dia menambahkan, ketika seseorang merasa ambruk atau istilahnya dalam kondisi buruk, bisa saja orang itu menjadi terlalu over percaya diri. Namun kembali dikatakannya, terlalu percaya diri juga bisa berarti memiliki gangguan psikologis.

"Yang sangat aktif, meledak-ledak yang biasa kita sebut narsis sebetulnya di balik itu punya gangguan psikologis. Ketika dia merasa buruk, menunjukkan diri berlebihan maka ke depannya sebenarnya akan tambah buruk," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement